5 Alasan Mengapa Blog adalah Sarana Bisnis Internet yang Bagus

5 Mengapa Blog adalah Sarana Bisnis Internet yang Bagus???? Baca Selengkapnya

5 Alasan Mengapa Blog adalah Sarana Bisnis Internet yang Bagus dan berikut adlahhhhhhh

5 Mengapa Blog adalah Sarana Bisnis Internet yang Bagus???? Baca Selengkapnya

Sabtu, 12 Mei 2012

Bahaya kesemutan

Kebanyakan orang pernah mengalami kesemutan kala duduk bersila terlalu lama atau tertidur dengan tangan tertindih kepala. Kondisi ini juga terjadi saat tekanan itu berlanjut tepat pada saraf. Namun, kesemutan akan hilang bila tekanan sudah tidak ada lagi.
Kesemutan juga bisa menjadi indikasi dari banyak penyakit, seperti diabetes melitus, hipertensi, saraf terjepit, gangguan aliran darah pada pembuluh darah tepi, maupun gangguan darah. Ada kalanya pada mereka yang belum diketahui mengidap diabetes, kesemutan dapat menjadi gejala awal diketahuinya diabetes.

Berikut ini sejumlah penyakit yang ditandai oleh gejala kesemutan.
1. Diabetes melitus (DM)
Pada pasien DM, kesemutan merupakan gejala kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengendalikan kadar gula darah secara ketat, juga mengonsumsi obat seperti gabapentin, vitamin B1 dan B12.
2. Stroke
Kesemutan dapat jadi tanda stroke ringan. Biasanya disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak, yang mengakibatkan kerusakan saraf setempat. Gejala lain yang muncul: rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, pusing, penglihatan ganda dan kabur.
Gejala berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam. Biasanya terjadi waktu tidur atau baru bangun. Kondisi ini harus ditangani karena bisa berkembang menjadi stroke berat.
3. Penyakit jantung
Kesemutan tak hanya akibat neuropati tekanan, tetapi karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Pada pasien jantung yang sedang menjalani operasi pemasangan klep, terdapat bekuan darah yang menempel. Bekuan itu bisa terbawa aliran darah ke otak, sehingga terjadi serebral embolik.
Bila sumbatan di otak mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Jika daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan disertai kelumpuhan.
4. Infeksi tulang belakang
Ini menyebabkan bagian tubuh dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dinamakan mielitis (radang sumsum tulang belakang). Tingkat kesembuhan tergantung pada kerusakannya. Bisa sembuh sebagian, tetapi ada juga yang lumpuh.
5. Rematik
Penyakit ini bisa menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Dalam hal ini saraf terjepit akibat sendi pada engsel, misalnya sendi pergelangan tangan, berubah bentuk. Gejala kesemutan biasanya hilang sendiri bila rematik sembuh.
6. Spasmofilia (tetani)
Gejala kesemutan juga bisa merupakan tanda penyakit spasmofilia (tetani). Penyakit ini timbul karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang. Penyebabnya adalah menurunnya tegangan karbondioksida dalam paru-paru. Gejala lain : kejang pada tungkai, sulit tidur, emosi labil, takut, lemah, sakit kepala sebelah atau migrain, dan hilang kesadaran.
7. Guillain-barre syndrome
Kesemutan bisa jadi salah satu indikasi penyakit ini. Ditandai gejala demam tinggi, batuk, dan sesak napas. Juga diikuti rasa kesemutan dan kebas. Kesemutan biasanya terasa di sekujur tubuh, khususnya pada ujung jari kaki dan tangan karena virus menyerang sistem saraf tepi.
Bila keadaan itu tidak segera diatasi, serangan akan berlanjut ke organ vital. Akibatnya, penderita merasa sesak napas dan lumpuh di seluruh tubuh.
8. Cytomegalovirus (CMV)
Ada kesemutan yang didahului flu berat. Kesemutan akan menghebat mulai dari ujung jari, menjalar hingga ke pusar. Penderita bisa hanya merasa kebas atau sampai sulit berjalan, berarti sumsum tulang belakang kena radang. Ini akibat serangan virus, biasanya cytomegalovirus. (Abdi Susanto)
oleh karena itu pola hidup sehat sangat dianjurkan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari kesemutan. semoga dapat membantu..
sumber : http://health.kompas.com/read/2011/11/21/16300936/8.Penyakit.yang.Ditandai.Kesemutan

Kamis, 10 Mei 2012

cara memasang energi saving mode pada blog


berikut ini adalah tutorial untuk memasang energi saving mode pada blog.
menurut saya energi saving mode digunakan untuk menghemat suatu daya dari blog..he
bayangkan saja jika suatu blog kita buka dan kita tinggalkan tanpa menutupnya dan kemudian kita membukanya lagi..hem. alangkah lebih baiknya jika kita memasang energi saving mode pada blog kita supya kita lebih menghemat energi. denger denger tarif tagihan listrik juga mau dinaikkan jadi kita bisa menghemat energi.

kalo sudah dipasang energi saving mode pada blog maka apabila blog dibiarkan dalam beberapa waktu maka akan muncul seperti screen sever berwarna hitam karena dengan warna hitam lebih membutuhkah energi yang lebih sedikit dibandingkan warna yang lain seperti putih.

gambar energi saving mode

cara mengembalikannya tinggal menggeser mouse maka akan kembali seperti sedia kala

caranya :
1. masuk ke blog anda
2. pilih design
3. klik edit HTML
4. cari kode '</head>' atau bisa menekan CTRL+F lalu tuliskan '</head>'
5. copy script berikut ini
<!-- save your energy -->
<script language='javascript' src='http://www.onlineleaf.com/savetheenvironment.js' type='text/javascript'></script>
<!-- save your energy end -->
6. pastekan script diatas sebelum </head>
7. pilih save template
8. amatilah blog anda apakah ada perubahan?
apabila ada maka pemasangan energi saving mode telah berhasil apabila belum berhasil bisa mencobanya lagi. semoga berhasil.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More